THE SMART TRICK OF RUMAHBOLA THAT NO ONE IS DISCUSSING

The smart Trick of Rumahbola That No One is Discussing

The smart Trick of Rumahbola That No One is Discussing

Blog Article

Pemain tampil dengan gerakan-gerakan heroik dan bersemangat dan diiringi dengan bunyi gendang dan gemuruh. Tarian ini dimainkan oleh fifteen orang laki-laki dan 15 orang perempuan dengan pakaian adat. Alat musik yang digunakan; gendang Bugis. Tarian ini bertujuan untuk menggambarkan sikap kepahlawanan dan gagah berani dalam menghadapi musuh. Tarian ini tersebar di Kabupaten Maros.

Allahumma inni a’uzubika an adhilla aw udholla aw azilla aw uzalla aw udzlima aw udzlama aw ajhal aw ujhala ‘alayya.

Tipologi kedua rumah ini adalah sama-sama rumah panggung, lantainya mempunyai jarak tertentu dengan tanah, bentuk denahnya sama yaitu empat persegi panjang. Perbedaannya adalah saoraja dalam ukuran yang lebih luas begitu juga dengan tiang penyangganya, atap berbentuk prisma sebagai penutup bubungan yang biasa di sebut timpak laja yang bertingkat-tingkat antara tiga sampai lima sesuai dengan kedudukan penghuninya.

Tari Kipas: Merupakan tarian yang mempertunjukan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas dengan gemulai alunan lagu.

Mereka menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian terutamatanaman padi sebagai bahan makanan pokok.

Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 – 1477), sejalan dengan perkembangan, maka pada tahun 1940-an, pola permainan raga ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Olahraga ini kemudian berkembang di kawasan Asia, tercatat sampai di Filipina yang dikenal dengan nama Sipa, di Burma dengan nama Chinlone, di Laos dengan nama Kator, dan di Thailand dengan nama Takraw. Di Kabupaten Maros, dalam berbagai seremonial atau pesta rakyat, permainan pa'raga masih digelar sebagai pendukung acara. Para pemain pa'raga biasanya adalah para pemuda yang terampil dan terlatih baik. Mereka mengenakan pakaian adat yang terdiri dari passapu (penutup kepala khas Suku Makassar berbentuk segi tiga), baju tutup (jas tradisional), dan lipa sabbe (sarung khas Makassar yang terbuat dari kain sutera), para pemuda ini beratraksi. Hingga kini, kentalnya corak islami masih melekat pada atraksi pa'raga, setiap kali melakukan atraksi ma'raga, para pemainnya kerap melafalkan Lailahaillalah dengan nada yang teratur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga konsentrasi permainan yang tingkat kesulitannya sangat tinggi. Kini gerakan ma'raga mampu dilakukan dengan formasi tingkat tiga, dimana gerakan membentuk tingkatan manusia sambil terus memainkan bola raga hingga pemain yang berada paling atas telah berdiri di posisinya. Gerakan inilah yang sekarang pada setiap penampilannya membuat penonton cemas bercampur kagum menyaksikan kepiawaian para pa'raga memadukan seni, kemampuan fisik, dan nuansa religius.

Engkau bersiap-siap meninggalkan negerimu menuju ke sebuah negeri yang lain. Semoga engkau menjadi orang kaya dan sejahtera di negeri orang. Pahamilah dengan baik bahwa kaya itu memiliki empat tanda-tanda.

Tari Ma'kampiri: Tarian yang dimainkan oleh three orang laki-laki dan 7 orang wanita diiringi alat musik gendang, kecapi, pui-pui, dan gong sebagai ucapan syukur atas panen kemiri. Dimulai dengan tampilnya seorang gadis belia yang menari dengan membawa keranjang bambu. Tarian ini sebagai pernyataan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berhasilnya panen kemiri.

Sipakalebbi: saling memuliakan atau menghargai. Sifat menghargai artinya manusia merupakan makhluk yang senang jika dipuji dan diperlakukan dengan baik dan layak. Dan sifat memuliakan memiliki arti sebagai larangan untuk melihat Rumahbola kekurangan yang ada pada diri orang lain.

Rapang lebih merujuk pada model tingkah laku yang baik yang hendaknya diikuti oleh masyarakat. Sedangkan wari adalah aturan mengenai keturunan dan hirarki masyarakat sara yaitu aturan hukum Islam. Siri memberikan prinsip yang tegas bagi tingkah laku orang bugis.

Selain sebagai petani, SukuBugis juga di kenal sebagai masyarakat nelayan dan pedagang. Meskipun merekamempunyai tanah yang subur dan cocok untuk bercocok tanam, namun sebagianbesar masyarakat mereka adalah pelaut.

Perkawinan yang dilarang adalah perkawinan anak dengan ayah/ibu dan menantu dengan mertua. Kegiatan-kegiatan sebelum perkawinan, meliputi:

Masih ada manfaat lainnya dari menanam tanaman hias di rumah, untuk mengetahuinya lebih lanjut Anda bisa menyimak artikel ini.

Hanya ada perubahan dan penambahan sedikit yang sama sekali tidak menyimpang dari bentuk dasar dari aksara tersebut.Varian itu disebabkan antara lain

Report this page